Jumat, Januari 14, 2011

kumpulan hadits dho'if (4)

Berbakti Kepada Kedua Orang Tua dan Silaturrahim
6/337. Salman bin Amir RA dari Nabi SAW, beliau bersabda,

إِذَا أفْطَرَ أحَدُكُمْ ، فَلْيُفْطرْ عَلَى تَمْرٍ ؛ فَإنَّهُ بَرَكةٌ ، فَإنْ لَمْ يَجِدْ تَمْراً ، فالمَاءُ ؛ فَإنَّهُ طَهُورٌ )) ، وَقالَ : (( الصَّدَقَةُ عَلَى المِسكينِ صَدَقةٌ ، وعَلَى ذِي الرَّحِمِ ثِنْتَانِ : صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ

''Jika salah seorang kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena kurma itu berkah. Kalau tidak ada kurma maka dengan air, karena ia suci". Beliau bersabda, "Sedekah kepada orang miskin berarti hanya sedekah, sedangkan sedekah kepada kaum kerabat mempunyai (pahala) dua; yaitu sedekah dan hubungan persaudaraan." (Riwayat At-Tirmidzi, ia berkata, Hadits ini hasan ).

Keterangan:
Lafazh hadits Nabi,

إِذَا أفْطَرَ أحَدُكُمْ ، فَلْيُفْطرْ عَلَى تَمْرٍ ؛ فَإنَّهُ بَرَكةٌ ، فَإنْ لَمْ يَجِدْ تَمْراً ، فالمَاءُ ؛ فَإنَّهُ طَهُورٌ

(Jika Salah seorang kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena 'kurma itu berkah. Kalau tidak ada kurma maka dengan air, karena ia suci) adalah hadits dha'if dari segi sanad dan shahih dilihat dari perbuatan Nabi SAW; yaitu jika berbuka beliau berbuka dengan kurma, dan apabila tidak ada maka dengan air putih. Sebagaimana disebutkan di dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi hadits no. 560, yaitu:

"Dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa Rasulullah SAW jika berbuka -sebelum melaksanakan shalat- maka beliau berbuka dengan beberapa buah kurma matang. Jika tidak ada, maka dengan beberapa buah kurma kecil kering. Jika tidak ada, maka beliau berbuka dengan meminum air secara sedikit-sedikit." (HR. At-Tirmidzi)

Lanjutan hadits tersebut yaitu,

الصَّدَقَةُ عَلَى المِسكينِ صَدَقةٌ ، وعَلَى ذِي الرَّحِمِ ثِنْتَانِ : صَدَقَةٌ وَصِلَة

(Sedekah kepada orang miskin berarti hanya sedekah, sedangkan sedekah kepada kaum kerabat mempunyai (pahala) dua; yaitu sedekah dan hubungan persaudaraan) adalah hadits hasan. Matan hadits ini mempunyai syahid pada no. 331.

Lihat Shahih Sunan At-Tirmidzi -dengan ringkasan sanad, nomor 531, dan Shahih Sunan Abu Daud- dengan ringkasan sanad, nomor hadits 2065. Shahih Sunan Ibnu Majah -dengan ringkasan sanad, nomor hadits 1494-, Dha'if Sunan Ibnu Majah, -dengan nomor 374-, dan Irwa 'ul Ghalil -dengan nomor hadits 922-.

Tidak ada komentar: